Baru pertama kali di hidup ini Dhie ikutan acara pengundian berhadiah di suatu mal. Secara biasanya Dhie tidak pernah peduli dengan hal seperti ini. Dulu walaupun Dhie memiliki sebuah kupon yang mungkin bisa mendapatkan suatu benda bila beruntung yang didapat dari suatu mal, pasti Dhie tidak akan mempedulikan kupon tersebut. Dengan kata lain mau menang atau tidak, yah Dhie tidak peduli dan Dhie pun tidak mengikuti perkembangannya.
Nah entah mengapa sekarang Dhie berubah, untuk pertama kalinya di dalam hidup ini Dhie mengikuti acara pengundian berhadiah satu mobil. Harapan mengikuti undian ini adalah tentunya mendapatkan mobil tersebut. Pengundian berhadiah mobil ini diselenggarakan oleh pihak Mal Ciputra A.K.A Mal Citraland.
Acara ini dimulai pada jam 7 malam, tetapi Dhie baru sampai setengah delapan di TKP-nya. Ternyata belum terlambat, pengundian hadiah pertama baru dimulai yaitu dimulai dengan satu buah motor. Seingat Dhie ada empat motor yang dibagikan dalam empat sesi. Oh ya! FYI salah satu alasan Dhie mengikuti pengundian ini dikarenakan tidak bisa diwakilkan dan pemegang nomor undian harus datang kalau tidak hangus dan tidak sah.
Nah sejauh ini semua tampak biasa, betul?? Tapi suatu moment yang tidak biasa buat Dhie adalah moment dimana banyak sekali orang yang mengikuti dan berharap – harap cemas akan pengundian berhadiah ini. Kalau dihitung – hitung seratus orang mah lewat, teman!. Mungkin antara 500 orang sampai 1000 orang yang datang ke tempat situ. Pastinya penuh sesak baik di central stage-nya sampai ke lantai paling atas. Tentunya yang paling sepi adalah lantai paling atas dan kemungkinan tidak ada yang memgang nomor undian berdiri di lantai paling tinggi karena akan susah sekali untuk turunnya, bisa – bisa keburu hangus diembat orang lain hadiahnya.
Di central stage semua orang pada duduk dan disekeliling central stage-nya orang berjibun pada berdiri sampai – sampai area seperti game master di Citraland Mal dijadikan tempat menunggu bagi para pengunjung yang berharap harap ceman dengan pengundian tersebut. Pokoknhya semakin dekat dengan central stage, semakin penuh sesak.
Nah ini dia foto kejadiannya, tapi Dhie baru bisa ambil pas bubaran >.<
Nah dikarenakan Dhie baru datang setengah delapan malam, maka untuk mencari tempat yang pas sudah sangat susah. Tempat duduk untuk menunggu pun sudah penuh, area tempat makan yang berdekatan dengan central stage pun sudah penuh dan ini terjadi bukan di lantai paling dasar saja tapi sampai lantai 4 (lantai yang ada tempat makan Chicken Story). Pokoknya Dhie tidak kebagian tempat untuk dapat melihat jalannya pengundian. So Dhie hanya mengandalkan suara saja yang dikeluarkan oleh host-nya yaitu Dave Hendrik. Untungnya setelah Dave Hendrik mengumumkan, ada suara perempuan yang mengulang hasilnya lewat speaker.
Funny moment lagi adalah pada saat Dhie berkeliling, Dhie menemukan adanya tempat yang namanya Bake Ciputra. Nah gerai ini pun dipadati oleh pengunjung, tetapi pengunjungnya hanya diam saja, seperti menonton kerjanya para pekerja di gerai ini. Selidik punya selidik ternyata mereka menunggu supaya bisa membeli roti di tempat itu karena pada saat itu belum boleh membeli roti oleh para pekerjanya. Dasar warga Jakarta ga sabaran, udah dikasih tahu belum boleh membeli tetep aja tuh tangan nyelonong ngambil roti, sampe akhirnya ditegur ama pekerjanya. Ckckck Jakarta Jakarta sabar dikit napa yah?? Hahaha….. Acara menunggu di gerai ini Dhie perhatikan berlangsung lebih dari setengah jam dan ternyata masyarakat Jakarta sabar juga yah buat nungguin ini tempat supaya bisa beli rotinya.
Dalam benak Dhie,”emang rotinya seenak itu yah??”. Harus dicoba negh kapan – kapan hehehe….
Dhie tidak tahu kapan tepatnya mereka boleh membeli roti di gerai tersebut karena Dhie sudah kabur ke tempat lain, mutar – mutar Mal Citraland sampai pengundian mobil diumumkan.
Pada saat pengumuman mobil diumumkan, Dhie sudah menempatkan tempat yang nyaman untuk mengikuti jalannya acara tersebut yaitu di dekat tempat makan Chicken Story. Sayang harapan Dhie memenangkan mobil gagal karena yang dapat adalah seorang bapak – bapak.
Sekian degh cerita dari Dhie…. Sampai ketemu lagi, guys!! ^^
No comments:
Post a Comment