Social Icons

Pages

Monday, June 14, 2010

I-Tasuki, Rebus Mak-Nyus!

Sabtu, 13 June 2010
Akhirnya di hari ini Dhie bisa mencoba sesuatu yang baru lagi. Sesuai dengan judulnya tentu saja yang Dhie coba kali ini adalah makanan. Sebetulnya makanan yang Dhie coba tidaklah baru karena hanya sebuah makanan shabu – shabu (bukan sabu – sabu yang obat terlarang yah my prenz). Pasti all my prenz udah pernah donk makan shabu – shabu??

Shabu – shabu yaitu bermacam – macam makanan yang direbus dalam satu wadah. Beberapa tempat makan ada yang menyediakan pilihan untuk air rebusannya, tetapi beberapa tempat makan ada juga yang tidak memberikan pilihan untuk air rebusnya. Nah di I-Tasuki ini ada 3 pilihan untuk air rebusannya, sesuai dengan dugaan pasti dua diantara tiga adalah air rebusan kaldu ayam dan air rebusan tom yam. Yap! Dugaan Dhie benar, satu lagi air rebusannya sangat unik kalau tidak salah air labu atau air labu jeruk, yang Dhie ingat ada kata labu-nya. Dhie tidak begitu ingat karena kami sekeluarga tidak memilih air rebusan tersebut.

Uniknya lagi, kalau biasanya tempat makan macam begini hanya dapat menggunakan satu air rebusan saja, di I-Tasuki dapat menggunakan dua air rebusan. Jadi dalam satu wadah ada dua air rebusan yang dipisah oleh suatu penghalang, mangstabp idenya!! Hehe… Kami memilih kaldu ayam dan tom yam sebagai air rebusannya karena yang satu lagi sangat asing ditelinga. Kami tidak mau mengambil resiko karena ini adalah kali pertama kami makan di tempat ini, kalau tidak enak kan sayang sekali uang yang digunakan hehehe……


Nah urusan air rebusan selesai, sekarang adalah saatnya memilih makanan apa sajakah yang akan dicemplungkan alias dimasukan ke dalam air rebusan tersebut. Kita memilih 10 macam makanan yang akan dimasukan ke dalam air rebusan tersebut, yaitu : bakso lobster, bakso kepiting, tahu jepang, ciakou, sushi seafood, pangsit isi ayam, salmon etake, sapi rolade sosis, udang gulung rumput laut dan udon.


Dari 10 macam jenis makanan yang dicemplungkan ke dalam air rebusan yang paling ngangenin adalah sushi seafood. Semuanya enak, tetapi sushi seafood yang paling bikin ngangenin. Rasanya uenak banget apalagi ditambah dengan sambal yang tersedia, mangstabp!!.

Posisi kedua adalah bakso kepiting-nya, beh! Ajibb… baksonya empuk banget, memang kepitingnya tidak terlalu terasa karena umumnya kalau kepiting dicampurkan dengan yang lain pasti tidak akan terasa, jadi yang bikin ngangenin adalah empuk dan teksturnya, muach!.

Posisi ketiga adalah yang ada udang diatasnya, Dhie lupa daging yang digulung itu daging apakah hanya bila dirasa seperti daging sapi karena teksturnya yang padat. Makan-nya jangan dipisah – pisah, tetapi langsung makan menjadi satu, beh! Rasanya mantep daging yang padat dicampur dengan rasa daging udang n ditambah rumput laut, mak nyus!.

Sisanya pun tidak kalah enak. Tahu jepangnya begitu lembut dan empuk. Ciakou (daging cumi) rasanya enak dan tidak berbeda jauh dari rasa Ciakou pada biasanya. Sapi rolade sosis cukup enak juga dan cukup bikin kangen karena jarang – jarang ada rolade sapi yang direbus, rasanya tidak jauh berbeda dengan rolade sapi yang digoreng, tetapi daging yang begitu padat serta rasa sosinya bikin makanan ini cukup bikin kangen.

Pangsit isi ayam memiliki rasa yang enak selain daging ayam-nya yang empuk dan teksturnya mantap, pangsitnya pun tidak seperti pangsit biasanya yang bila direbus menjadi rapuh dan sangat lembut. Pangsit isi ayam ini menjaga utuh bentuknya, tidak rapuh, sehingga pada saat dimakan kita masih bisa menggigitnya serta memotongnya dimangkuk, itulah uniknya dan perbedaanya.

Salmon Etake adalah makanan yang ngangenin juga, Dhie bakal taruh makanan ini diposisi keempat, memang rasa salmonnya tidak pekat atau dengan kata lain tidak terlalu terasa, tetapi campuran antara etake dan rumput lautnya bikin enak dan terasa unik serta berbeda dari biasanya, so rasanya gokill man!!.

Bakso lobster-nya pun enak walaupun rasanya seperti bakso pada biasanya karena Dhie pun belum pernah memakan lobster jadi sedikit bingung membedakan rasa antara rasa lobster dan baksonya, tetapi tekstur dari lobster bisa terlihat dan cukup dapat dirasakan sepertinya hahaha…. (belum punya pengalaman memakan lobster negh Dhie, jadi pengen coba daging lobster seperti apa hehe)

Udonnya sama seperti udon pada biasanya hanya yang membedakan adalah resapan dari air rebusannya, air rebusannya menjadi satu dengan udonnya, lebih mantap dengan yang menggunakan tom yam. Tom yam di I-Tasuki cukup berbeda dari biasanya karena tom yam disini rasa dominannya adalah asam dan bukan pedas, malahan pedasnya hampir tidak terasa, tapi walaupun begitu rasanya tetap enak karena rasanya unik dan beda dari biasanya.

Trik makan yang enak : daripada kalian mencapurkan sambalnya ke dalam mangkuk sup kalian, lebih baik kalian mengambil satu makanan dan colek ke sambelnya terus makan, rasanya lebih nendang karena sambelnya terasa. Buat yang tidak suka pedas, tenang saja sambalnya tidak pedas banget, pedasnya cukup.

Masih ada satu makanan lagi yang Dhie makan yaitu cakue udang saos mayonese. Saos mayonese-nya mantep banget karena bukan saos mayonese putih begitu saja, tetapi saos mayonese kuning yang memiliki rasa manis dan gurih. Cakue udangnya?? Garing banget, very crunchy and udang-nya kerasa banget!! Uenakk!! Ternyata selain makanan shabu – shabu, I-Tasuki masih memberikan makanan yang hao che (enak hehe).


So overall restaurant I-Tasuki mantapbs!!. Recommend banget dah buat all my blog prenz, kalau belum pernah makan disini silahkan datang dan cobai sendiri sensasi rasa dari restaurant I-Tasuki. Kalau menurut Dhie segh super mak-nyus!! Untuk ukuran restaurant shabu – shabu…… hehe.. ^^

Tiga elemen kuat I-Tasuki :
1. Unique – Sejauh ini Dhie baru menemukan hanya restaurant ini yang menyajikan 3 jenis air rebus serta dapat menggunakan dua air rebusan dalam satu wadah.
2. Various food – kekuatan I-Tasuki tidak hanya di shabu – shabu karena mereka masih menyediakan pilihan makanan lainnya yang dimasak langsung oleh koki handal I-Tasuki dan rasanya pun tidak kalah enak dengan shabu shabunya.
3. The Taste – rasa masakan di I-Tasuki overall enak semuanya. Semua makanan yang Dhie makan rasanya enak semua dan diatas rata – rata semuanya. Nilainya diatas delapan semua menurut Dhie hehe….

O ya one information left bahwa minumannya pun ada yang refill!! ^^
Ini minuman yang Dhie minum yaitu Ocha dingin ^^


So itu pengalaman Dhie makan di restaurant I-Tasuki. Dhie dan sekeluarga dalam satu hari makan daging yang bervariasi ada daging ayam, sapi, udang, cumi, lobster, kepiting, dan salmon. Selain daging sayurnya pun bervariasi ada wortel, sayuran hijau, jamur etake, dan rumput laut. enak gan!!!

Ini adalah salah satu restaurant yang sehat yang dapat ditemui di mall – mall. Alasannya adalah makanannya direbus sehingga mengurangi penggunaan minyak (low kolesterol) dan juga variasi gizi yang kita dapat dari makananannya. Tubuh kita dapat gizi dari daging yang bermacam – macam seperti sea-food dan non sea-food serta tidak ketinggalan gizi yang didapat dari sayur – sayurannya. Recommend banget dah!!!

Silahkan dicoba!! Slurrppp!!......

2 comments:

  1. Hot Pottt... Shabu-shabu. Aku setiap 2-3 minggu sekali, tiap weekend pasti ke restoran begini sama temen-temen :D

    Disini pot nya juga displit jadi dua, jadi kuahnya bisa minta 2 jenis yang berbeda. Biasanya satu pedes dan satu nggak haha.

    Btw itu sekali bayar cuman boleh pilih 10 jenis sekali doang ya? Bukan makan sepuasnya?

    ReplyDelete
  2. Fist of all... thanks for visiting my blog ^^

    Nah itu dia kekurangannya I-Tasuki, dia tuh bukan restaurant yang makan sepuasnya, kalau biasanya makan beginian tuh sepuasnya, kalo di I-Tasuki per piring, jadi bisa lebih dari 10 piring, dan tentu aja kalo lebih dari 10 piring lebih mahal lagi.

    Gw jga seneng bgt makan beginian soalnya lebih sehat karena direbus dan low kolesterol hehe ^^

    ReplyDelete

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates