Social Icons

Pages

Wednesday, July 18, 2012

7 Tanda Anda Entrepreneur Yang Berkomitmen Tinggi


Aral dalam perjalanan seorang entrepreneurship menuju puncak sukses tak terhitung banyaknya. Bila Anda mengaku sebagai seorang entrepreneur tetapi memperlakukannya hanya sebagai pengisi waktu luang, bisa jadi Anda kurang memiliki komitmen yang  tinggi. Ukurlah kadar komitmen Anda pada bisnis dengan mengecek kembali  sejumlah indikator penting berikut ini dalam diri Anda:
  1. Anda secara aktif mencari kepemimpinan dan tanggung jawab. Banyak orang membutuhkan kenyamanan menjadi pengikut, daripada menjadi pemimpin di depan. Saat muncul masalah, akan lebih mudah bagi Anda untuk menyalahkan orang lain. Sebagai entrepreneur, janji yang dibuat oleh orang lain atas nama Anda adalah juga beban Anda. Anda harus siap menerima
  2. Anda menunjukkan ambisi yang tak kenal lelah. Entrepreneur sukses umumnya memiliki ambisi yang tinggi dan kepercayaan diri yang melimpah terhadap kemampuan diri mereka. Mereka memiliki banyak ide, sebagian di antaranya mampu diwujudkan menjadi bisnis yang nyata. Kegagalan dianggap sebagai pelaung belajar, sehingga tidak ada penghakiman jika ide pertama tak berhasil seperti yang direncanakan.
  3. Anda terbuka menerima masukan demi kemajuan bisnis.Sebagaimana banyak dialami oleh entrepreneur sukses, Anda memerlukan bantuan orang lain. Jika jiwa Anda hanya membutuhkan masukan positif dan pemasukan yang stabil dari waktu ke waktu, mungkin Anda kurang sesuai untuk menjadi entrepreneur. Entrepreneur perlu memiliki ketangguhan mental dalam menghadapi kritikan sepedas apapun dan mereka bermental anti kemapanan.
  4. Kehidupan sosial Anda bukan prioritas utamaJika Anda merasa tak mampu menjernihkan pikiran dari bebank pekerjaan di malam hari, itulah komitmen seorang entrepreneur. Hubungan sosial penting dan Anda memang perlu meninggalkan pikiran tentang pekerjaan sesekali. Namun prioritas sosial sebaiknya tak menduduki peringkat pertama jika Anda memang memiliiki komitmen tinggi terhadap pekerjaan Anda.
  5. Anda merasa nyaman dengan jam kerja yang tak teratur. Sebagian orang membutuhkan jadwal kerja yang teratur, karena menginginkan adanya waktu untuk keluarga atau demi ketenangan pikiran. Entrepreneur perlu memahami pentingnya fleksibilitas jam kerja dan berpikir bahwa ia tak akan bisa bekerja dari jam 9 hingga 5 sore layaknya karyawan. Jika Anda merasa jengkel dengan jadwal kerja yang tak bisa diduga, komitmen Anda patut dipertanyakan.
  6. Liburan hanyalah sebuah jeda. Sebagian besar entrepreneur sukses mungkin lupa kapan terakhir kali mereka berlibur dalam arti yang sebenarnya. Karena bahkan saat berlibur pun, ada kemungkinan mereka harus membawa pekerjaan. Mungkin ini kurang sehat bagi banyak orang, tetapi hal itu menunjukkan tingginya komitmen Anda pada pekerjaan. Jika Anda ingin benar-benar berlibur tanpa sekalipun bisa dihubungi jika terjadi kepentingan bisnis yang mendesak, mungkin Anda lebih tepat menjadi seorang pegawai yang berlibur dengan uang saku.
  7. Anda belum pernah berpikir untuk pensiun dini. Banyak orang terjun dalam dunia wirausaha dengan tujuan dapat pensiun dini karena kaya raya dengan lebih cepat. Entrepreneur yang berkomitmen lebih tinggi lebih sedikit yang berpikir ingin pensiun dini dan bahkan mereka terus terpacu untuk bekerja di masa senja. Mereka menikmati pekerjaan, bukan menganggapnya sebagai beban.

Berkomitmen ialah isu yang serius bahkan sebelum Anda memulai terjun berbisnis. Dan Anda jangan sampai meremehkan karena inilah pondasi tak kasat mata yang melandasi kegiatan bisnis Anda seterusnya.

What a nice info, right? ini Dhie dapet dari twitter-nya Ciputra.... Hal - hal diatas bagus banget sebagai bahan intropeksi dan pembenahan diri bagi orang - orang yang memang berniat dan punya mimpi sebagai entrepreneur dan atau sedang menjalani sebagai entrepreneur.

Bahan diatas pun menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi Dhie karena Dhie punya mimpi untuk menjadi salah satu entrepreneur di Indonesia (maybe not right now, but sooner or later hehehehe.... Now I will prepare myself first hehehehe). Kalau diliat dari hal - hal yang dibagikan diatas, beneran Dhie masih jauh banget dari entrepreneur yang berkomitmen tinggi, kalau dari hal - hal yang diatas Dhie bener - bener masih melekat erat karakter karyawan pekerja kantoran banget hahahahaha.... so bahan diatas bener - bener jadi sumber untuk Dhie intropeksi diri Dhie sendiri. Makanya Dhie bagiin di blog ini karena informasi diatas bagus banget untuk orang - orang yang pengen jadi entrepreneur. What an inspiration from Ciputra.

Yang menjadi sorotan Dhie adalah dari nomor 4 - 7, hanya akhir - akhir ini Dhie sedang diproses di nomor 4 - 6. Menjajal bisnis kecil - kecilan pun sungguh dirasakan Dhie untuk yang nomor 4 - 6 walaupun masih dalam skala ringan, but bayangkan bagaimana kalau bisnisnya semakin besar dan seperti Ciputra, hal 4 - 6 pastinya akan sungguh - sungguh dirasakan dan kalau komitmen entrepreneur itu tidak tinggi pasti akan stress dan tidak akan tahan dengan pressure yang dihadapi yang ada kemungkinan besar adalah menyerah.

Sunggu bacaan yang sangat meneguhkan dengan yang Dhie hadapi sekarang ini karena bila anda mau berbisnis dan mau lebih dari sekedar karyawan kantoran itulah yang harus dihadapi dan kita harus punya komitmen tinggi bila bisnis kita mau berkembang dan yang kemungkinan besar dikorbankan adalah kehidupan sosial kita, jam kerja yang overtime terus dan membuat jam tidur kurang dan tentunya holiday pun jadi terbatas. Kalau entrepreneur ingin punya komitmen tinggi dengan bisnisnya yah memang kondisi seperti itulah yang harus dihadapi, dan betul juga apa yang dikatakan diatas bila tidak mau menghadapi hal - hal tersebut berarti lebih baik jadi karyawan kantoran.

Dhie pun masih memiliki karakter yang banget - banget seperti karyawan kantoran, but karena Dhie pengen banget jadi entreprenuer (someday hehe...) so mau ga mau Dhie harus belajar untuk merubah karakter Dhie dan berusaha untuk menjadi entrepreneur yang berkomitmen tinggi. Yep! Dhie harus belajar lebih banyak lagi, I'm not ready yet, but Dhie will prepare myself as soon as possible to be the best as entrepreneur, sehingga pada saat semuanya siap (seperti: modal, networking, kesempatan dan semacamnya) diri Dhie pun siap untuk menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi seorang entrepreneur.

Do you want to be entrepreneur? U must deal with it hehehe.... see ya ;)

Taken from: ciputraentrepreneurship.com

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates