Social Icons

Pages

Tuesday, December 13, 2011

7 Days 6 Nights in Malaysia Truly Asia (Part1)


1st Day To Malaysia, Excited on the Max!

17 November 2011,

I’m so happy because akhirnya Dhie bisa liburan panjang selama 7 hari 6 malam di Malaysia. Liburan di Malaysia ini bener – bener totally refreshing karna Dhie benar – benar meninggalkan segala rutinitas Dhie, tanggung jawab dan tekanan yang biasanya Dhie tanggung day by day pada saat Dhie di Jakarta. Di liburan kali ini Dhie sama sekali ga mikirin yang namanya kerjaan, tekanan dan tanggung jawab apapun semuanya Dhie lepaskan untuk Dhie benar – benar mendapatkan full of refreshing dan akhirnya Dhie berhasil karena pada saat liburan disana bener – bener nge-refresh Dhie banget dalam pikiran Dhie yang ada hanyalah main, main dan main hahahaha…. Totally refresh!!!!....

Oke so di blog Dhie, Dhie mau cerita perihal liburan Dhie kali ini dari hari pertama sampai hari terakhir liburan ini…..


Liburan ini dimulai dari hari Kamis tanggal 17 November 2011. 17 November 2011 kurang lebih di jam setengah 4 sore, Dhie bersama tiga teman Dhie Irizh, Fiter and Kevin pergi menuju bandara Soekarno-Hatta. Satu orang lainnya yaitu Grand tidak berangkat bersama karena dia pergi langsung dari kantornya yang berada di daerah Kelapa Gading jadinya kita janjian untuk bertemu di airport saja.

Puji Tuhan di jalan tidak ada kemacetan sama sekali, jadi hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit saja, kita sudah sampai di airport Soekarno-Hatta. Tidak ada hal yang sulit pada saat check-in semua berjalan dengan mulus, jadi kurang lebih jam setengah lima kita sudah tidak ada tugas apapun hanya menunggu waktunya boarding, dan ternyata airport tax untuk ke luar negeri so expenvsive Rp. 150,000 harus Dhie keluarkan untuk bayar airport tax. Boarding time adalah jam enam sore, jadi kita masih memiliki waktu yang sangat cukup banyak yaitu 1 jam setengah untuk berleha – leha. Kita manfaatkan waktu 1 jam ini untuk makan terlebih dahulu di lounge yang biasanya ada di airport, kita makan di tempat seperti itu karena usually tempat seperti itu bisa all you can eat. Makan all you can eat selama satu jam setengah membuat perut kita semua puas dan kenyang sehingga pada saat di pesawat tidak usah beli makan dan pada saat sampai Malaysia pun sudah tidak perlu makan lagi karena kita pun sampai di Malaysia pastinya sudah sangat larut malam banget dan bukan jam untuk dinner. Biaya yang harus Dhie keluarkan untuk makan di lounge tersebut adalah Rp. 35.000, kita dapat murah karena kita menggunakan credit card CIMB NIAGA, but Fiter eat for free because he use his BNI credit card and Fiter just can only bring one friend to get free too and Yudi is the lucky person who must pay by free.

Jam setengah 6, Grand pun tiba di bandara Soekarno-Hatta dan akhirnya para peserta trip ke Malaysia kali ini sudah lengkap, but unfortunately Grand tidak ikutan makan di lounge tersebut karena akan kasian, jam 6 kita akan boarding jadi dia hanya punya waktu setengah jam saja untuk makan jadinya rugi kan, so yah mau bagaimana lagi akhirnya dia tidak makan dan baru makan roti saja selama perjalanan, sungguh kasian. But… karena kita teman yang baik kita bawakan dia sebuah kaleng larutan hahahaha (ga ngefek juga sih buat ngilangin laparnya hehehe….)

Waktu sudah menunjukan pukul 6, akhirnya kita bergegas untuk ke tempat boarding. Wew… ternyata antriannya panjang sekali. Ternyata sampai antrian kita dapat kabar bahwa pesawat yang akan kita naikin delay jadi jam delapan malam terbang menuju ke Kuala Lumpur-nya. By the way antriannya yang begitu lama membuat kita tidak perlu menunggu lama dengan delay yang terjadi karena pada saat melewati gerbang tidak lama gerbang menuju pesawat dibuka dan kita bisa menaiki pesawat tersebut Untunglah pada saat antrian Grand berinisiatif untuk makan terlebih dahulu karena kalau tidak dia akan sangat kelaparan.

Sampai pesawat dan sudah menemukan tempat duduk, always everywhere Dhie take a picture dulu dan bernarsis ria di tempat duduk di dalam pesawat. Yah hanya untuk sekedar mengabadikan moment di setiap tempat hehehe… orang mau ngomong saya narsis atau alay, terserah yang penting Dhie happy hahahaha……

Akhirnya kita tiba di Kuala Lumpur di bandara LCCT. Keluar dari pesawat kita ke bagian immigration check dan disini ada kejadian bodoh karena terjadi peristiwa lost in translation. Dhie menggunakan bahasa inggris pada saat berbicara dengan petugasnya, but petugasnya menggunakan bahasa melayu. Dhie fikir Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia itu sama ternyata sangat jauh berbeda, Dhie sudah bilang dengan bahasa inggris bahwa Dhie akan bermain di Malaysia selama kurang lebih 6 hari. Setelah itu mereka bertanya tentang pekerjaan Dhie, disini Dhie mulai bingung ngapain dia nanyain kerjaan Dhie, but yah sudahlah Dhie jawab. Terus dia nanya lagi dan di pikiran Dhie dia bertanya “sudah berapa lama kerja di pekerjaan ini”, yah Dhie jawab aja sudah 6 bulan. Setelah bicara seperti itu, Dhie dilarang untuk masuk ke Negara Malaysia karena petugas tersebut berkata tidak boleh bekerja di Malaysia selama 6 bulan. What??? Bukan itu yang saya maksud dalam hati dan pikiran Dhie. Disini Dhie makin bingung karena obrolan kita totally tidak nyambung. Akhirnya teman Dhie yaitu Grand menolong Dhie dengan berteriak, “he want holiday 6 days in Malaysia”, after that petugasnya mengerti dan meloloskan Dhie. Sungguh moment yang memalukan dan lebih memalukan lagi karena keempat teman Dhie lainnya tidak mendapatkan masalah apapun. OMG!! Kejadian bodoh sudah terjadi pada saat ingin memasuki gerbang menuju Negara Malaysia, very great right? hahaha....

After that, kita langsung menuju keluar untuk mencari transport yang bisa membawa kita ke hostel yang telah kita booking. But sebelum itu, Dhie menyempatkan diri untuk membeli kartu prabayar Malaysia yang bermerk DIGI. Ternyata harganya tidak terlalu mahal hanya 18,5 RM dan sudah dapat pulsa di dalamnya sebesar 15RM. Kurang lebih beli kalau di rupiahkan maka kartu perdananya sebesar 55,500 rupiah dan dapat pulsa sebesar 45,000 rupiah. Paket BBM-nya per day sebesar 2RM jadi pas banget, seminggu di Malaysia dan pulsanya pun pas untuk seminggu, Mantap!. So… di Malaysia, Dhie tetep bisa BBM-an hehehehe…. Dan pamer ke-narsis-an Dhie di Malaysia dengan bergonta ganti picture hahahaha…. ^^v peace yah buat semua teman Dhie yang terganggu dengan kegilaan kenarsisan Dhie selama di Malay.

Untuk bisa sampai ke hostel kita menggunakan bus yang harganya sebesar 8RM (Rp. 24,000). Bus tersebut tidak langsung berhenti di Bukit Bintang dimana lokasi Bukit Bintang adalah lokasi hostel kita berada. Bus-nya berhenti di KLCC dan dari tempat tersebut kita menggunakan taxi menuju hostel, total biaya taksi adalah 30 RM, tetapi karena kita berlima maka per orang bayarnya hanya 6 RM (Rp. 18,000). Not too expensive ^^

Akhirnya kita sampai di hostel yang bernama Shunshine Hostel. Kita tiba di hostel tersebut jam setengah 3 pagi, huff hari yang cukup melelahkan. Kejadian bodoh terjadi lagi pada saat memasuki hostel. After dari taxi, Dhie bergegas menuju tangga kecil diantara pertokoan, dan Dhie langsung masuk ke pintu di lantai dua, Dhie dengan percaya dirinya langsung ke meja receptionist dan minta untuk check ini. Di tempat reception tersebut ada seorang cewe cantik yang melawan pembicaraan Dhie, hanya saja Dhie tidak mengerti apa yang dia bicarakan karena dia berbicara dengan bahasa mandarin. So…. Lost in translation terjadi lagi… OMG!!!.... But finally teman Dhie yang bernama Fiter segera menolong Dhie karena dia bisa berbicara bahasa mandarin, akhirnya terselesaikan lah masalah-nya. And u know what??? Ternyata tempat yang kita masuki itu bukan hostel-nya melainkan tempat massage (OMG, kejadian memalukan terjadi lagi). Ternyata hostel kita ada di lantai tiga hahaha….

After that, kita naik ke lantai tiga dan yippie! Akhirnya kita menemukan tempat yang benar. Kita check ini, dibagi room-nya dan akhirnya kita bisa tidur dengan nyenyak di hari pertama di Malaysia. Unfortunately, our friend Fiter didn’t get room karena pada awalnya dia berniat tidak jadi ikut, sehingga Dhie tidak mem-booking-kan dia di hostel ini. So…. For Fiter dia tidur di bangku yang dimana bangku tersebut adanya di pantai.

So..... Budget yang dikeluarkan di hari pertama adalah sebagai berikut :
- Taxi to Bandara Soekarno Hatta - 19,000
- Eat @Airport Loung - 35,000
- Airport Tax - 150,000
- SIM Card DIGI - 18,5 RM
- Bus from LCCT to KLCC - 8 RM
- Taxi from KLCC to Sunshine Hostel in Bukit Bintang - 6 RM
- Mineral water @Airport, medicine & mineral water again @711- 7,4 RM
Total : Rp. 204.000  & 39,9 RM

That’s my story in day one….. still more to come…. Wait and see, only at my blog hehehe…. ;p

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates