Sepenggal Cerita Tahun 2012

Rabu, 2 January 2012
Pada saat Dhie nulis post ini, kita sudah berada di tahun yang baru yaitu tahun 2013. Sebelum lanjutin post, Dhie mau mengucapkan Happy New Year 2013, tahun yang baru harus punya semangat yang baru, harapan baru dan tentunya visi yang baru, I hope u can achieve all ur target this year.

Di tahun 2012 ada saat dimana – mana lagi diatas, lagi dibawah, sedih, senang dan berbagai hal lainnya. Satu hal yang pasti Dhie banyak belajar tentang sikap hati selama tahun 2012 atau kalau dalam bahasa motivasinya Dhie belajar banyak tentang Attitude yaitu bagaimana kita bersikap dan merespons terhadap setiap hal yang terjadi di dalam kehidupan kita.

The most happiest thing and the most memorable thing in 2012 adalah pada saat Dhie sama Mama liburan ke China. Itu adalah hal yang paling menyenangkan, membahagiakan dan tentunya paling memorable juga untuk diingat selama tahun 2012. Kita liburan selama 11 hari menjelajahi China mulai dari Beijing, Hang Zhou, Shang Hai, Guilin, Shen Zhen, and Hongkong. What a beautiful moment dan seru banget. Thanks God, temen – temen tournya juga banyak yang asyik jadi ga bosenin pas maen bareng sama orang – orang yang sama – sama ikut tour. Tentunya tidak ada sesuatu yang sempurna, sekelompok tour ini pun tidak sempurna karena ada yang menyebalkan tapi untungnya gak banyak karena cukup satu saja yang sulit untuk diajak bekerja sama.



Hhhhmmmm kalau sekarang mengingat moment tersebut, Dhie masih bisa merasakannya dengan sangat jelas sampai bisa senyum sendiri kalau lagi ngebayangin pengalaman liburan ke China tersebut. Foto – foto di Lapangan Merah (Tian A Men), Kota Terlarang (Forbidden City), terus kota Gui Lin yang pemandangan alamnya masih sangat bagus dan asri banget, kota Shang Hai yang begitu modern dan Hong Kong yang kotanya rapi dan teratur serta modis banget. HHhhhmmm hanya sayangnya pada saat naik Tembok Beijing (Great Wall), kondisi pada saat itu hujan jadi gak bisa puas foto – fotonya ;p kesulitannya karena cukup sulit foto – foto takut kameranya rusak kena air hujan dan sulit juga untuk minta seseorang untuk fotoin karena tidak banyak group tour yang naik sampai cukup tinggi kebanyakan hanya sampai pos 2. Thanks GOD juga Dhie berhasil sampai Pos 7 yang dimana kata tour guide itu adalah pos yang tertinggi dari pintu masuk yang kita masuki, tour guide-nya gak percaya kalau Dhie sama satu orang om bernama Om Hasan berhasil sampai puncak yaitu pos 7, but we did dan kita punya buktinya bahwa sudah tidak ada jalan lagi di pos 7 tersebut untuk ke arah yang lebih tinggi adanya malah jalan turun ke bawah lagi. Itu naek tembok-nya luar biasa perjuangan, dada Dhie sempet rada sakit dan sedikit sulit bernafas karena cukup cape dan katanya sudah cukup tinggi sehingga udara-nya atau oksigennya sudah mulai tipis, dan jantung Dhie pun berdebar luar biasa karena sedikit takut dengan kondisi yang terjadi dengan badan Dhie, but thanks GOD again semuanya berjalan dengan baik, Dhie pun bisa turun dengan selamat dan Dhie pun sehat – sehat aja dan sampai akhir tour Dhie pun tidak sakit walaupun diguyur hujan seharian pada saat di hari naik tembok Beijing.

Wah… cukup segitu dulu cerita experience di China-nya karena terlalu banyak cerita yang bisa dibagi pada saat di China… Thanks God that experience is so wonderful and so awesome, jadi banyak cerita yang bisa dibagikan mulai dari keseruan, kejorokan, hal – hal yang konyol dan memalukan juga hahahah awesome trip hehehe….

Kalau untuk moment the lowest yang ngebuat Dhie jadi galau terus adalah pada saat di bulan May sampai June. Ini pun penyebabnya karena keputusan yang difikirkan sebagai keputusan yang terbaik tetapi sebetulnya keputusan tersebut tidak sesuai dengan hati Dhie. Harusnya Dhie lebih mengikuti kata hati pada saat itu daripada keputusan dari pemikiran karna entah mengapa keputusan yang pas di hati itu biasanya lebih membawa kita ke kebahagiaan dan biasanya lebih benar daripada buah pikiran yang terbaik tetapi tidak sreg atau tidak sesuai dengan keinginan hati.

Keputusan tersebut adalah pada saat memilih tempat tinggal. Pada saat April 2012, tempat tinggal yang telah ditempati selama 2 tahun harus berakhir dan pada saat itu tentunya Dhie harus mencari tempat tinggal yang baru. Akhirnya Dhie memilih sebuah rumah kontrakan yang terbilang cukup murah di kawasan Binus (Kemanggisan), hanya sebetulnya dari awal hati Dhie tuh ga sreg cuman karna kepepet harus pindah dan tawarannya cukup murah, dipikir – pikir inilah keputusan yang terbaik ternyata pada saat tinggal disana banyak banget masalah yang terjadi dan gara – gara tempat tinggal doank jadi galau hampir setiap malam. Untungnya Dhie ke Bogor di Akhir June jadinya galaunya berenti di akhir June kalau Dhie disitu terus sampai Agustus bisa – bisa galau terus sampai Agustus 2012. Hanya dari sebuah hal ini aja Dhie banyak belajar banget tentang pengambilan keputusan dan tentunya sikap hati.

Dhie sunggu bersyukur dengan segala sesuatu yang terjadi di tahun 2012 karena Dhie banyak belajar banget di tahun 2012 dan banyak disadarkan juga akan hal – hal yang terjadi di 2012. Walaupun banyak keinginan Dhie yang belum tercapai di 2012, tetapi Dhie tidak menyesal, Dhie ga marah – marah atau complain dengan keadaan melulu karena kalau dilihat secara keseluruhan Dhie banyak belajar banget di tahun 2012 ini dan Dhie bersyukur atas semua yang terjadi di tahun 2012 with no regrets. Bersyukur atas semua yang terjadi di tahun 2012 :), apalagi pembelajaran yang Dhie paling pelajari di tahun 2012 adalah sikap hati, so Dhie pun harus mengakhiri tahun 2012 dengan sikap hati yang benar. Seperti di gilm “Facing The Giant” apapun yang terjadi mau baik atau buruk, mau sedih atau senang, kita harus selalu bersyukur. And I am so grateful by anything happen in 2012. Thanks God for everything in 2012 and thanks GOD juga untuk penyertaannya selama di tahun 2012.

Dhie siap untuk menghadapi tahun yang baru dengan harapan baru, semangat baru, visi yang baru dan tentunya lapisan tekad yang lebih tebal dari tahun sebelumnya untuk membuat mimpi – mimpi Dhie yang dibuat di tahun 2013 ini tercapai serta membawa Dhie semakin dekat dengan mimpi – mimpi di tahun – tahun kedepannya. I have big dreams and I won’t give up till my dream come trus seperti film 5 Cm yang bilang taruh mimpimu 5 centimeter di depan keningmu dan yang kamu lakukan cuman….
Kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya
Tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya
Mata yang menatap lebih lama dari biasanya
Leher yang akan lebih sering melihat keatas
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang bekerja lebih keras
Dan Mulut yang akan selalu berdoa

Good luck everyone for this new year….. Kejar terus mimpimu, jangan pernah menyerah, keeps holding on terhadap mimpi – mimpimu walaupun di depan nanti akan ada masalah, tantangan, kesedihan dan apapun lainnya yang berusaha menghalangimu untuk mencapai mimpi tetaplah bertahan terhadap mimpi – mimpimu atau dengan kata lain bayar setiap harga dalam proses mencapai mimpi – mimpi. Semangat berjuang, Fighting!!!!!.....