1st Day To
Malaysia, Excited on the Max!
17 November 2011,
I’m so happy because akhirnya Dhie bisa liburan panjang
selama 7 hari 6 malam di Malaysia. Liburan di Malaysia ini bener – bener
totally refreshing karna Dhie benar – benar meninggalkan segala rutinitas Dhie,
tanggung jawab dan tekanan yang biasanya Dhie tanggung day by day pada saat
Dhie di Jakarta. Di liburan kali ini Dhie sama sekali ga mikirin yang namanya
kerjaan, tekanan dan tanggung jawab apapun semuanya Dhie lepaskan untuk Dhie benar
– benar mendapatkan full of refreshing dan akhirnya Dhie berhasil karena pada
saat liburan disana bener – bener nge-refresh Dhie banget dalam pikiran Dhie
yang ada hanyalah main, main dan main hahahaha…. Totally refresh!!!!....
Oke so di blog Dhie, Dhie mau cerita perihal liburan Dhie
kali ini dari hari pertama sampai hari terakhir liburan ini…..
Liburan ini dimulai dari hari Kamis tanggal 17 November
2011. 17 November 2011 kurang lebih di jam setengah 4 sore, Dhie bersama tiga
teman Dhie Irizh, Fiter and Kevin pergi menuju bandara Soekarno-Hatta. Satu
orang lainnya yaitu Grand tidak berangkat bersama karena dia pergi langsung
dari kantornya yang berada di daerah Kelapa Gading jadinya kita janjian untuk
bertemu di airport saja.
Puji Tuhan di jalan tidak ada kemacetan sama sekali, jadi
hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit saja, kita sudah sampai di
airport Soekarno-Hatta. Tidak ada hal yang sulit pada saat check-in semua
berjalan dengan mulus, jadi kurang lebih jam setengah lima kita sudah tidak ada
tugas apapun hanya menunggu waktunya boarding, dan ternyata airport tax untuk ke luar negeri so expenvsive Rp. 150,000 harus Dhie keluarkan untuk bayar airport tax. Boarding time adalah jam enam
sore, jadi kita masih memiliki waktu yang sangat cukup banyak yaitu 1 jam setengah
untuk berleha – leha. Kita manfaatkan waktu 1 jam ini untuk makan terlebih
dahulu di lounge yang biasanya ada di airport, kita makan di tempat seperti itu
karena usually tempat seperti itu bisa all you can eat. Makan all you can eat
selama satu jam setengah membuat perut kita semua puas dan kenyang sehingga
pada saat di pesawat tidak usah beli makan dan pada saat sampai Malaysia pun
sudah tidak perlu makan lagi karena kita pun sampai di Malaysia pastinya sudah
sangat larut malam banget dan bukan jam untuk dinner. Biaya yang harus Dhie keluarkan untuk makan di lounge tersebut adalah Rp. 35.000, kita dapat murah karena kita menggunakan credit card CIMB NIAGA, but Fiter eat for free because he use his BNI credit card and Fiter just can only bring one friend to get free too and Yudi is the lucky person who must pay by free.
Jam setengah 6, Grand pun tiba di bandara Soekarno-Hatta dan
akhirnya para peserta trip ke Malaysia kali ini sudah lengkap, but
unfortunately Grand tidak ikutan makan di lounge tersebut karena akan kasian,
jam 6 kita akan boarding jadi dia hanya punya waktu setengah jam saja untuk
makan jadinya rugi kan, so yah mau bagaimana lagi akhirnya dia tidak makan dan
baru makan roti saja selama perjalanan, sungguh kasian. But… karena kita teman
yang baik kita bawakan dia sebuah kaleng larutan hahahaha (ga ngefek juga sih
buat ngilangin laparnya hehehe….)
Waktu sudah menunjukan pukul 6, akhirnya kita bergegas untuk
ke tempat boarding. Wew… ternyata antriannya panjang sekali. Ternyata sampai
antrian kita dapat kabar bahwa pesawat yang akan kita naikin delay jadi jam
delapan malam terbang menuju ke Kuala Lumpur-nya. By the way antriannya yang
begitu lama membuat kita tidak perlu menunggu lama dengan delay yang terjadi
karena pada saat melewati gerbang tidak lama gerbang menuju pesawat dibuka dan
kita bisa menaiki pesawat tersebut Untunglah pada saat antrian Grand
berinisiatif untuk makan terlebih dahulu karena kalau tidak dia akan sangat
kelaparan.
Sampai pesawat dan sudah menemukan tempat duduk, always
everywhere Dhie take a picture dulu dan bernarsis ria di tempat duduk di dalam
pesawat. Yah hanya untuk sekedar mengabadikan moment di setiap tempat hehehe…
orang mau ngomong saya narsis atau alay, terserah yang penting Dhie happy
hahahaha……
Akhirnya kita tiba di Kuala Lumpur di bandara LCCT. Keluar
dari pesawat kita ke bagian immigration check dan disini ada kejadian bodoh
karena terjadi peristiwa lost in translation. Dhie menggunakan bahasa inggris pada saat
berbicara dengan petugasnya, but petugasnya menggunakan bahasa melayu. Dhie fikir
Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia itu sama ternyata sangat jauh berbeda, Dhie
sudah bilang dengan bahasa inggris bahwa Dhie akan bermain di Malaysia selama
kurang lebih 6 hari. Setelah itu mereka bertanya tentang pekerjaan Dhie, disini
Dhie mulai bingung ngapain dia nanyain kerjaan Dhie, but yah sudahlah Dhie
jawab. Terus dia nanya lagi dan di pikiran Dhie dia bertanya “sudah berapa lama
kerja di pekerjaan ini”, yah Dhie jawab aja sudah 6 bulan. Setelah bicara seperti itu, Dhie dilarang untuk masuk ke Negara Malaysia karena petugas tersebut berkata tidak boleh bekerja di
Malaysia selama 6 bulan. What??? Bukan itu yang saya maksud dalam hati dan
pikiran Dhie. Disini Dhie makin bingung karena obrolan kita totally tidak nyambung.
Akhirnya teman Dhie yaitu Grand menolong Dhie dengan berteriak, “he want
holiday 6 days in Malaysia”, after that petugasnya mengerti dan meloloskan
Dhie. Sungguh moment yang memalukan dan lebih memalukan lagi karena keempat
teman Dhie lainnya tidak mendapatkan masalah apapun. OMG!! Kejadian bodoh sudah
terjadi pada saat ingin memasuki gerbang menuju Negara Malaysia, very great right? hahaha....
After that, kita langsung menuju keluar untuk mencari
transport yang bisa membawa kita ke hostel yang telah kita booking. But sebelum
itu, Dhie menyempatkan diri untuk membeli kartu prabayar Malaysia yang bermerk
DIGI. Ternyata harganya tidak terlalu mahal hanya 18,5 RM dan sudah dapat pulsa
di dalamnya sebesar 15RM. Kurang lebih beli kalau di rupiahkan maka kartu
perdananya sebesar 55,500 rupiah dan dapat pulsa sebesar 45,000 rupiah. Paket
BBM-nya per day sebesar 2RM jadi pas banget, seminggu di Malaysia dan pulsanya
pun pas untuk seminggu, Mantap!. So… di Malaysia, Dhie tetep bisa BBM-an
hehehehe…. Dan pamer ke-narsis-an Dhie di Malaysia dengan bergonta ganti
picture hahahaha…. ^^v peace yah buat semua teman Dhie yang terganggu dengan
kegilaan kenarsisan Dhie selama di Malay.
Untuk bisa sampai ke hostel kita menggunakan bus yang
harganya sebesar 8RM (Rp. 24,000). Bus tersebut tidak langsung berhenti di
Bukit Bintang dimana lokasi Bukit Bintang adalah lokasi hostel kita berada.
Bus-nya berhenti di KLCC dan dari tempat tersebut kita menggunakan taxi menuju
hostel, total biaya taksi adalah 30 RM, tetapi karena kita berlima maka per
orang bayarnya hanya 6 RM (Rp. 18,000). Not too expensive ^^
Akhirnya kita sampai di hostel yang bernama Shunshine
Hostel. Kita tiba di hostel tersebut jam setengah 3 pagi, huff hari yang cukup
melelahkan. Kejadian bodoh terjadi lagi pada saat memasuki hostel. After dari
taxi, Dhie bergegas menuju tangga kecil diantara pertokoan, dan Dhie langsung
masuk ke pintu di lantai dua, Dhie dengan percaya dirinya langsung ke meja
receptionist dan minta untuk check ini. Di tempat reception tersebut ada
seorang cewe cantik yang melawan pembicaraan Dhie, hanya saja Dhie tidak
mengerti apa yang dia bicarakan karena dia berbicara dengan bahasa mandarin. So….
Lost in translation terjadi lagi… OMG!!!.... But finally teman Dhie yang
bernama Fiter segera menolong Dhie karena dia bisa berbicara bahasa mandarin,
akhirnya terselesaikan lah masalah-nya. And u know what??? Ternyata tempat yang
kita masuki itu bukan hostel-nya melainkan tempat massage (OMG, kejadian
memalukan terjadi lagi). Ternyata hostel kita ada di lantai tiga hahaha….
After that, kita naik ke lantai tiga dan yippie! Akhirnya kita
menemukan tempat yang benar. Kita check ini, dibagi room-nya dan akhirnya kita
bisa tidur dengan nyenyak di hari pertama di Malaysia. Unfortunately, our
friend Fiter didn’t get room karena pada awalnya dia berniat tidak jadi ikut,
sehingga Dhie tidak mem-booking-kan dia di hostel ini. So…. For Fiter dia tidur
di bangku yang dimana bangku tersebut adanya di pantai.
So..... Budget yang dikeluarkan di hari pertama adalah sebagai berikut :
- Taxi to Bandara Soekarno Hatta - 19,000
- Eat @Airport Loung - 35,000
- Airport Tax - 150,000
- SIM Card DIGI - 18,5 RM
- Bus from LCCT to KLCC - 8 RM
- Taxi from KLCC to Sunshine Hostel in Bukit Bintang - 6 RM
- Mineral water @Airport, medicine & mineral water again @711- 7,4 RM
Total : Rp. 204.000 & 39,9 RM
So..... Budget yang dikeluarkan di hari pertama adalah sebagai berikut :
- Taxi to Bandara Soekarno Hatta - 19,000
- Eat @Airport Loung - 35,000
- Airport Tax - 150,000
- SIM Card DIGI - 18,5 RM
- Bus from LCCT to KLCC - 8 RM
- Taxi from KLCC to Sunshine Hostel in Bukit Bintang - 6 RM
- Mineral water @Airport, medicine & mineral water again @711- 7,4 RM
Total : Rp. 204.000 & 39,9 RM
That’s my story in day one….. still more to come…. Wait and
see, only at my blog hehehe…. ;p
No comments:
Post a Comment